Sejarah Dan Fungsi
Punch card pertama kali digunakan sekitar 1.725 oleh Basile Bouchon dan Jean-Baptiste Falcon (fr) sebagai bentuk yang lebih kuat dari
gulungan kertas berlubang kemudian digunakan untuk mengendalikan tekstil tenun
di Perancis. Teknik ini sangat ditingkatkan dengan Joseph Marie Jacquard di
Jacquard tenun di 1801.
Punch card merupakan media penyimpanan mekanis. Dikembangkan
pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman
Hollerith. Pertama kali digunakan untuk memproses data sensus di Amerika
tahun 1890. Terdiri dari 80 kolom, tiap kolom untuk merekam 1 karakter (1 kartu
menampung 80 karakter). Tiap kolom terdiri dari 12 baris horizontal. Karakter
yang direkam tiap kolom dilakukan dengan melubangi baris-baris tertentu sesuai
kode yang digunakan (Hollerith Code). Kumpulan kartu plong disebut Deck. Deck
dari kartu plong sejenis akan membentuk file. Kartu plong disebut sebagai
sebuah unit record.
Selain komputer yang dapat dibawa kemana saja kita inginkan,
perangkat yang juga pastinya turut berkembang adalah perangkat penyimpanan datanya,
atau disebut juga digital storage. Perangkat penyimpanan data jaman dulu
belumlah sepraktis sekarang. Jika kita sekarang sudah menggunakan teknologi SSD
atau Cloud sebagai tempat penyimpanan data, pada tahun 1800an digunakanlah
Punch Card sebagai pengganti memory card komputer. Bentuk Punch Card ini mirip
seperti kartu yang memiliki pola titik di atasnya. Jika dimasukkan ke dalam
sebuah mesin pembaca Punch Card, maka komputer tersebut akan mengeksekusi
proses yang terdapat dalam pola kartu tersebut. Jumlah data yang tersimpan
dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data
namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
Punched card adalah media penyimpan data berbentuk
kartu, terbuat dari kertas tebal, dengan perekaman data yang akan membentuk
lubang-lubang. Punched card sudah jarang digunakan di mesin-mesin komputer
modern saat ini. Meski demikian, di sejumlah instalasi yang menggunakan
komputer-komputer generasi lama, media ini masih lazim dipakai dan masih
digunakan sampai sekarang.
Punch card ini memiliki 90 kolom dan jumlah
data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah
kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data
untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan mesin. Punch card sendiri
merupakan kartu berlubang yang dibaca oleh pembaca kartu (card reader) yang
berisi perintah-perintah yang nantinya diteruskan ke komputer. Punch card ini
biasanya berisi 80 lubang yang bisa diisi 80 karakter. Namun, punch card juga
ada yang memiliki lebih dari 80 lubang.
Sumber :