Senin, 23 Maret 2015

Punch Card

Sejarah Dan Fungsi 

Punch card pertama kali digunakan sekitar 1.725 oleh Basile Bouchon dan Jean-Baptiste Falcon (fr) sebagai bentuk yang lebih kuat dari gulungan kertas berlubang kemudian digunakan untuk mengendalikan tekstil tenun di Perancis. Teknik ini sangat ditingkatkan dengan Joseph Marie Jacquard di Jacquard tenun di 1801.

Punch card merupakan media penyimpanan mekanis. Dikembangkan pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith. Pertama kali digunakan untuk memproses data sensus di Amerika tahun 1890. Terdiri dari 80 kolom, tiap kolom untuk merekam 1 karakter (1 kartu menampung 80 karakter). Tiap kolom terdiri dari 12 baris horizontal. Karakter yang direkam tiap kolom dilakukan dengan melubangi baris-baris tertentu sesuai kode yang digunakan (Hollerith Code). Kumpulan kartu plong disebut Deck. Deck dari kartu plong sejenis akan membentuk file. Kartu plong disebut sebagai sebuah unit record.


Selain komputer yang dapat dibawa kemana saja kita inginkan, perangkat yang juga pastinya turut berkembang adalah perangkat penyimpanan datanya, atau disebut juga digital storage. Perangkat penyimpanan data jaman dulu belumlah sepraktis sekarang. Jika kita sekarang sudah menggunakan teknologi SSD atau Cloud sebagai tempat penyimpanan data, pada tahun 1800an digunakanlah Punch Card sebagai pengganti memory card komputer. Bentuk Punch Card ini mirip seperti kartu yang memiliki pola titik di atasnya. Jika dimasukkan ke dalam sebuah mesin pembaca Punch Card, maka komputer tersebut akan mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola kartu tersebut. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.

Punched card adalah media penyimpan data berbentuk kartu, terbuat dari kertas tebal, dengan perekaman data yang akan membentuk lubang-lubang. Punched card sudah jarang digunakan di mesin-mesin komputer modern saat ini. Meski demikian, di sejumlah instalasi yang menggunakan komputer-komputer generasi lama, media ini masih lazim dipakai dan masih digunakan sampai sekarang.

Punch card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan mesin. Punch card sendiri merupakan kartu berlubang yang dibaca oleh pembaca kartu (card reader) yang berisi perintah-perintah yang nantinya diteruskan ke komputer. Punch card ini biasanya berisi 80 lubang yang bisa diisi 80 karakter. Namun, punch card juga ada yang memiliki lebih dari 80 lubang.

Sumber :

1 komentar: